kievskiy.org

Selama Musim Liburan, PAD Jabar dari Industri Pariwisata Sepanjang Oktober Mencapai Rp 47 Miliar

SALAH satu tempat wisata yang ada di Kawasan Lembang.*
SALAH satu tempat wisata yang ada di Kawasan Lembang.* //INSTAGRAM/@thegreatasiaafrica.id /INSTAGRAM/@thegreatasiaafrica.id

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat mencatat bahwa angka kunjungan ke destinasi periode tanggal 27 – 31 Oktober sebanyak 145.212 orang untuk 11 kabupaten kota.

Dengan pergerakan wisatawan nusantara ke Jawa Barat saat libur panjang akhir pekan lalu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari industri pariwisata sepanjang bulan Oktober mencapai Rp 47 miliar.

“Dari data yang ada, total PAD sepanjang bulan Oktober di sektor ini Rp 47 miliar. Paling tinggi didapatkan Kabupaten Bogor dengan realisasi Rp 17 miliar, disusul Kota Bandung dengan realisasi Rp 12 miliar,” kata Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik pada wartawan, Selasa 3 November 2020.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Kemungkinan Dampak La Nina dan Siklon Tropis, Fachri: Tetap Tenang Namun harus Waspada

Dedi menuturkan, Rp 47 miliar tersebut disumbang juga okupansi hotel di 11 Kabupaten Kota sebanyak 48 persen, wisatawan yang mendatangi restoran di empat kabupaten kota ada 18.513 orang.

Okupansi hotel tertinggi masih berada di wilayah destinasi unggulan, seperti Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut. Di daerah tersebut okupansi hotel selama selama libur panjang dari pada 28 sampai 31 oktober berada di kisaran 70 hingga 80 persen dibandingkan momen biasa saat pandemi.

Di luar daerah itu, peningkatan okupansi hotel ikut meningkat meski berada di kisaran 40 persen hingga 70 persen.

Baca Juga: Debat Publik Paslon Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Datang Terlambat Terancam Tidak Dapat Ikut Serta!

“Kalau dihitung rata-rata okupansi hotel di Jawa Barat saat masa libur panjang kemarin itu berada di angka 55 persen. Artinya ada peningkatan yang cukup signifikan. Dua bulan sebelumnya, okupansi hotel di kisaran 27 persen hingga 34 persen,” kata ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat