kievskiy.org

DPRD Kota Cirebon Perjuangkan Anggaran untuk Wujudkan 100 Persen UHC

KETUA Komisi III Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB.
KETUA Komisi III Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB. /DOK. DPRD Kota Cirebon


PIKIRAN RAKYAT
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon mendukung penuh, upaya Pemkot Cirebon untuk mewujudkan 100 persen Universal Health Coverage (UHC) pembayaran premi BPJS Kesehatan di tahun 2021.

Salah satu upaya untuk mewujudkannya, DPRD terus mendorong Pemkot Cirebon merealisasikan pembayaran premi kepesertaan BPJS Kesehatan bagi 111.076 warga, yang masuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Cirebon.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengungkapkan, saat ini tercatat ada 111.076 orang yang harus ditanggung oleh APBD Pemkot Cirebon.

Baca Juga: Jawab Tuduhan Rizal Ramli, Jusuf Kalla: Memang Tidak Pernah Diperhitungkan SBY

Namun ternyata, dalam Peraturan Wali Kota, disebutkan target untuk menanggung premi BPJS hanya sekitar 87 ribu orang.

“Maka perwali harus diubah dulu menjadi angka target 111.076 orang. DPRD akan terus mendorong dan mengawal perubahan Perwali itu, agar anggaran untuk itu gol. Pembayaran premi BPJS itu adalah haknya masyarakat karena menjadi hight priority,” ujar Tresnawati seusai rapat kerja Komisi III dengan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Cirebon dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kota Cirebon di gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis 5 November 2020.

Dokter spesialis bedah ini mengakui, untuk bisa mengakomodir pembayaran keseluruhan premi BPJS bagi warga Kota Cirebon yang penerima PBI, bukan hal mudah. Namun menurutnya, DPRD akan terus berjuang agar Pemkot Cirebon bisa menambah alokasi anggaran untuk PBI di tahun 2021.

Menurutnya, anggaran yang terencanakan saat ini sebesar Rp29 miliar masih belum cukup untuk menuju 100 persen pembayaran premi BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Hari Ini! Asteroid Berdiameter 105 Meter Mendekati Bumi

“Kami ingin 100 persen UHC. Tapi ternyata setelah didiskusikan, ketersediaan APBD belum sepenuhnya mampu meng-cover kepersertaan BPJS Kesehatan untuk seluruh warga Kota Cirebon,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat