PIKIRAN RAKYAT – Simak 5 cara kenali loker palsu lengkap. Anda perlu waspada akan hal tersebut agar tidak menjadi korban penipuan atau mengalami kerugian akibat promosi tersebut yang berseliweran.
Informasi seputar 5 cara kenali loker palsu tersebut diungkap Dosen Manajemen Keuangan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Wahyu Fahrul Ridho. Menurutnya, kini marak pelaku penipuan yang mencari korban di media sosial.
"Belakangan, marak aksi penipuan daring yang menyita perhatian khalayak. Korban diiming-imingi pekerjaan yang mudah, tapi justru berakhir dengan mengirimkan sejumlah besar uang ke pelaku,” ujarnya, dilansir dari laman The Conversation.
5 cara kenali loker palsu
Baca Juga: 5 Modus Penipuan Online di Indonesia, Begini Tips agar Tak Jadi Korban
Berikut selengkapnya:
-
Analisis kontennya
Anda perlu memeriksa kualitas penulisan dan tata bahasa dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Biasanya informasi berisi penipuan memiliki kesalahan ejaan atau gramatikal. -
Lakukan verifikasi terhadap pemberi kerja
Anda bisa memeriksa perusahaan atau pihak yang memberikan tawaran dengan mencari informasi lebih lanjut tentang tentang mereka. Anda bisa mengunjungi laman resmi atau platform lowongan kerja tepercaya. -
Cermati cara berkomunikasinya
Baca Juga: Daftar 4 Tips Menghindari Penipuan Online, Teliti sebelum KlikKita harus waspada jika metode komunikasinya tidak biasa. Contohnya hanya berkomunikasi lewat WhatsApp atau Telegram saja, bukan email resmi perusahaan.
-
Waspada jika tawarannya tidak masuk akal
Contoh tawaran tidak masuk akal tersebut adalah gajinya tinggi tapi pekerjaannya mudah. -
Ada permintaan informasi pribadi atau uang
Jika loker itu meminta informasi pribadi atau uang, bisa jadi itu adalah tanda-tanda penipuan. Pastikan Anda tidak memberikan informasi sensitif atau melakukan pembayaran tanpa verifikasi.
Waspada penipuan berkedok loker
Baca Juga: Terjerat Pinjol Bisa Picu Seseorang Mencuri dan Merampok di Tempat Mereka Bekerja
Wahyu Fahrul Ridho menekankan agar kita waspada akan penipuan online yang berkedok loker. Kelemahan korban rawan dieksploitasi pelaku. Tim yang diduga terlibat menjadi pelaku pun ternyata tidak sendirian, biasanya mereka berupa organisasi yang terstruktur.
"Mekanisme dan kronologi penipuan lowongan kerja palsu yang terjadi baru-baru ini menunjukkan aksi yang terstruktur dan berprogres: dirancang untuk meningkatkan investasi finansial dan komitmen psikologis korban secara bertahap," ujarnya.