PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan tata cara bagi jemaah yang datang dari luar Kerajaan untuk mengikuti umrah.
Adapun syaratnya yakni jemaah diharuskan datang ke pusat perawatan di Makkah enam jam sebelum melakukan umrah untuk memeriksa status vaksinasi sesuai dengan jenis vaksin Covid-19 yang disetujui, seperti dikutip dari Arab News, Jumat, 16 April 2021.
Jemaah kemudian diberikan gelang dan harus dikenakan ketika di Arab Saudi.
Baca Juga: Kakorlantas Bantah Perbolehkan Mudik Sebelum Tanggal 6 Mei, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Disebut 'Telantarkan' Thalita Latief dan Anak, Kuasa Hukum Dennis Beberkan Alasan Kliennya
Setelah itu, Jemaah kemudian akan diarahkan ke pusat pertemuan Al-Shubaikha. Di sana, jemaah harus menunjukkan gelang untuk memverifikasi data dan izinnya.
Kementerian Saudi mencatat perlunya para jemaah untuk mematuhi tanggal Umrah dan periode waktu yang dialokasikan.
Pihak Kerajaan mulai menerima jemaah haji dari luar negeri pada pertengahan Maret 2021, sesuai dengan persyaratan dan kontrol yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari tindakan pencegahan yang ditetapkan untuk mencegah penyebaran penyakit virus korona (Covid-19).
Aplikasi ketika ke Arab Saudi
Kementerian Haji dan Umrah sebelumnya telah mengkonfirmasi peluncuran dua versi terbaru dari aplikasi "Eatmarna" dan "Tawakkalna," yang bekerja sama dengan Otoritas Saudi untuk Data dan Kecerdasan Buatan.