kievskiy.org

Adab Menguap Menurut Islam, Bisa Bikin Setan Tertawa

Ilustrasi menguap.
Ilustrasi menguap. /Pixabay/Sammy-Sander

PIKIRAN RAKYAT - Bagi kebanyakan orang yang merasa lelah dan mengantuk, tentu sering mengalami menguap. Tetapi, dalam menguap tentu ada adabnya.

Menguap juga sering terjadi secara tiba-tiba bahkan diiringi dengan suara yang menahan rasa kantuk, bagi mereka menahan kantuk pun pastinya sering menguap.

Namun, dalam Islam perlu diketahui bahwa salah satu hadits menyampaikan terkait menguap adalah berasal dari setan.

التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ

Artinya: “Menguap itu dari setan. Maka bila seorang dari kalian menguap hendaklah sedapat mungkin ditahannya karena bila seseorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara haa, setan akan tertawa.” (Imam Bukhari, al-Jâmiʽ al-Saḥîḥ, [Beirut: Dâr Tûq an-Najah, 1422 H), j. 4, h. 125.)

Baca Juga: Minum Kopi Saat Nyetir dapat Hilangkan Kantuk, Benarkah?

Jika di takhrij hadits tersebut memang diriwayatkan dari beberapa kitab hadits sahih, mulai Bukhari, Muslim, Ibn Huzaimah, Ibn Hibban, Musnad Ahmad dan beberapa kitab lain. Dengan disebutkan dalam kitab-kitab sahih di atas, secara otentitas memang tidak diragukan lagi.

Namun, bukan berarti dengan seenaknya memahami hadits tersebut sesuai terjemahannya. Jika kita hanya mengacu pada terjemahan hadits tersebut, kita pasti akan mengira bahwa menguap adalah berasal dari setan.

Hal ini akan menjadikan hadits menjadi kurang sesuai dengan akal kita. Bagaimana mungkin makhluk bernama setan tersebut bisa melakukan apa pun terhadap diri kita, termasuk membuat kita menguap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat