PIKIRAN RAKYAT - 1 Syaban 1443 Hijriyah Tahun 2022 jatuh pada tanggal 4 Maret lalu. Berdasarkan perhitungan tersebut, nisfu Syaban yang berarti pertengahan bulan Syaban, akan jatuh pada tanggal 18 Maret 2022.
Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari, bulan Syaban memiliki makna berpencar-pencar dalam bahasa Arab.
Bulan antara Rajab dan Ramadhan tersebut dinamakan Syaban karena orang-orang Arab pada saat itu banyak berpencar untuk mencari sumber air dan tempat berteduh.
Syaban adalah salah-satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah dan Rasul-Nya. Keterangannya diriwayatkan Imam An-Nasai dalam satu hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan..” (HR An-Nasa'i no. 2357).
Baca Juga: Daftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2022, Simak Syarat dan Jadwalnya
Kelalaian tersebut merujuk pada kebiasaan muslim setelah melewati Rajab, yang biasanya terlalu fokus kepada penyambutan datangnya bulan puasa.
Padahal satu bulan di antaranya mengandung keistimewaan yang luar biasa.
Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan dan amalan bulan syaban yang bisa dipraktekan sambil menyambut bulan suci Ramadhan.
- Puasa Syaban
Bulan Syaban adalah waktu paling dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah. Hal ini merujuk pada kebiasaan baginda Rasulullah SAW.
Baca Juga: Senyum Vladimir Putin Saat Bicara dengan Erdogan, Turki Ambil Kesepakatan Baru