PIKIRAN RAKYAT – Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H akan dilakukan pada Jumat 1 April 2022.
Terkait Sidang Isbat, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, mengingatkan umat tentang adanya potensi perbedaan 1 Ramadhan 1443 H.
Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan metode penentuan 1 Ramadhan yang digunakan oleh kelompok-kelompok dan organisi keagamaan di Indonesia.
Baca Juga: Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Simak Tahapan Penting Penentuan 1 Ramadhan 2022
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kemenag, Sidang Isbat akan turut dihadiri oleh MUI, perwakilan ormas islam, DPR, sejumlah duta besar negara sahabat, kementerian dan lembaga terkait.
“Sidang Isbat selama ini menjadi sarana bertukar pandangan para ulama, cendekiawan, maupun para ahli terkait awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah,” kata Adib.
Terkait potensi perbedaan yang terjadi, Adib mengatakan bahwa hal tersebut pernah terjadi karena perbedaan metode penentuan 1 Ramadhan, yakni metode Rukyatul Hilal dan Hisab.
Nah apa perbedaan diantara kedua metode tersebut agar dapat dipahami mengapa terjadi perbedaan penentuan 1 Ramadhan?
Baca Juga: Pemerintah Masih Tunggu Sidang Isbat, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah