PIKIRAN RAKYAT – Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu umat muslim saat Ramadhan.
Pasalnya, terdapat momen mudik dan silaturahmi yang hanya bisa dinikmati satu tahun sekali. Tak lupa juga sholat Idul Fitrimenjadi salah satu momen penting bagi setiap muslim setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan ketika matahari terbit hingga waktu Dzuhur datang.
Baca Juga: Kabar Duka dari Cristiano Ronaldo, Umumkan Bayi Laki-Lakinya Meninggal Dunia
Dalam pelaksanaanya, Rasulullah menganjurkan tiap muslim untuk mengambil jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Idul Fitri. Jabir ra. berkata,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ. رواه البخاري
“Pada hari raya, Nabi SAW selalu membedakan jalan ketika berangkat dan ketika pulang.” (H.R Bukhari)
Baca Juga: Mainkan Alat Musik Tradisional Rusia, Grup Musik Folk Swedia Batal Tampil di Sebuah Konser
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari buku Riyadhus Shalihin Jilid 1 karya Imam Nawawi, hikmah bagi seorang muslim yang melewati jalan berbeda ketika pergi dan pulang dari masjid adalah untuk memperbanyak tempat ibadah.