kievskiy.org

Jemaah Haji Mulai Pulang 15 Juli 2022, Kemenag Jabar Akan Lakukan Screening Covid-19

389 jemaah haji dan empat petugas dari Asrama Haji Pondok Gede diangkut menggunakan 10 bus DAMRI menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta
389 jemaah haji dan empat petugas dari Asrama Haji Pondok Gede diangkut menggunakan 10 bus DAMRI menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta /Antara / Aloysius Jarot Nugroho

PIKIRAN RAKYAT - Selama proses kepulangan jemaah haji asal Jawa Barat, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar akan menerapkan Standard Operational Procedure (SOP) pemeriksaan suhu setibanya mereka di Embarkasi Haji Kota Bekasi.

Hal itu terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Untuk diketahui, jemaah haji asal Jawa Barat dalam waktu dekat akan kembali ke Tanah Air mulai 15 Juli 2022, sedangkan kepulangan kloter terakhir dijadwalkan pada 13 Agustus mendatang.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar Ahmad Handiman Romdony menuturkan, pihaknya akan melakukan pengecekan suhu para jemaah mulai 16 Juli 2022.

Baca Juga: 10 Video Lucu Bangunkan Sahur Ramadhan Bikin Heboh, Ada Video dari Peri Kayangan

Jemaah memang tiba pada 15 Juli 2022 pukul 23.30 WIB di bandara dan diperkirakan tiba di embarkasi pada pukul 01.00 dini hari. Di sana, mereka akan mengukur suhu tubuh para jemaah haji.

"Jika ada jemaah haji dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius, maka akan dilakukan swab untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak," ujar Dony saat dihubungi pada Selasa, 12 Juli 2022.

Selanjutnya, jika ada yang terdeteksi positif, akan dilakukan karantina di embarkasi.

Dikatakan Dony, prosedur tersebut berlaku untuk 44 kloter atau seluruh kloter haji dari Jabar.

Baca Juga: 16 Bandara Jadi Pintu Masuk Internasional, Lima di antaranya Hanya Sambut Jemaah Haji

Hal itu sesuai dengan hasil rapat dengan seluruh embarkasi pusat terkait SOP kepulangan jemaah haji ke Indonesia.

Seluruh penanganan dilakukan berdasarkan kesepakatan dan ketentuan yang sudah diputuskan oleh Kemenag pusat.

Terkait teknis penjemputan, Romdony menjelaskan, tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dony mengimbau agar para penjemput jemaah tidak nekat melakukan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta dan Embarkasi Bekasi.

Baca Juga: Rangkaian Ibadah Haji Segera Berakhir, Arab Saudi Umumkan Umrah Dibuka Mulai 14 Juli 2022

"Kepada keluarga jemaah, kami harapkan menjemput di daerahnya masing-masing, tidak menjemput ke Bekasi apalagi menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami akan melayani para jemaah ini sampai kepulangannya di daerah masing-masing," kata dia.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) nantinya akan menunggu jemaah di asrama di Embarkasi Bekasi, dan ketika jemaah datang, langsung digiring masuk aula kedatangan. Setelah itu akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

"Jemaah juga akan diberikan layanan konsumsi, dan setelah itu jemaah mengambil barang bawaan/tentengan sekaligus air zamzam langsung menuju daerah yang menjemput mereka," katanya.

Kondisi Jemaah
Sementara itu, terkait dengan kondisi jemaah haji saat ini, relatif baik dan belum ditemukan jemaah yang terinfeksi Covid-19 di Arab Saudi. Untuk diketahui, jemaah haji asal Jabar totalnya ada 17.566 jemaah.

Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia yang Meninggal Dunia Bertambah

"Kondisi jemaah secara umum relatif sehat, walaupun memang ada yang sakit itu karena faktor cuaca dan kelelahan. Makanya nanti, setibanya (jemaah) di embarkasi tim kesehatan hanya memeriksa suhu tubuh jemaah haji saja," ucapnya.

Di sisi lain, Dony mengungkapkan jumlah jemaah haji asal Jabar yang wafat kini menjadi delapan orang. Dua di antaranya merupakan warga Kota Bandung.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya, jemaah haji yang meninggal asal Kota Bandung meninggal karena kelelahan dalam menjalankan ibadah.

Dua jenazah dari Kota Bandung itu, tidak dikirim pulang ke Tanah Air. Jenazah dimakamkan di Arab Saudi, dan hal itu juga berlaku untuk jenazah jemaah lainnya yang wafat saat menjalankan ibadah haji.

"Semua jemaah yang meninggal di Arab Saudi dimakamkan di Arab Saudi," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat