PIKIRAN RAKYAT - Bulan Muharram dalam kalender Islam merupakan pembuka dari penanggalan tahun Islam, Hijriah.
Masyarakat Arab pada masa lalu menjadikan peristiwa-peristiwa besar sebagai acuan tahun sebelum akhirnya sistem penanggalan hijriyah ditetapkan.
Seperti pada masa penyerbuan Ka'bah oleh pasukan bergajah yang menjadikan kita mengenal tahun lahirnya dari nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan istilah tahun gajah.
Kematian seorang tokoh juga biasa menjadi patokan dalam penanggalan pada zaman tersebut, semisal acuan berdasarkan ‘tujuh tahun sepeninggal dari Ka’ab bin Luai’.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun Hijriyah Lengkap Beserta Latin dan Artinya
Penanggalan dengan sistem seperti ini berlanjut sampai ke masa Rasulullah SAW dan Khalifah Abu Bakr Ash-Sidiq radhiyallahu anhu.
Kalender Hijriah yang menjadi pedoman penanggalan untuk kaum muslimin dimulai setelah masa kekhalifahan Umar bin Khattab radhiyallahu anhu.
Penanggalan tersebut berawal dari surat-surat yang diterima oleh Gubernur Basrah kala itu yaitu Abu Musa Al-Asyi-‘Ari radhiyallahu anhu.