PIKIRAN RAKYAT – Imam Muslim merupakan seorang ulama ahli hadis yang cerdas dan memiliki kontribusi besar bagi umat Islam. Beliau terkenal dengan kitab Shahih Muslim, sumber hukum kedua setelah Shahih Bukhari.
Imam Muslim memiliki nama lengkap Al-Imam Al Hafidz Abu Husain Muslim bin Hajjaj al-Qushairy al-Naisabury. Beliau dinisbatkan kepada Nishabur karena dilahirkan di kota Nisahbur Iran.
Kelahiran dan Masa Kecil
Para ahli sejarah Islam memiliki pendapat yang berbeda-beda terkait tahun kelahiran sang ahli hadis. Pertama, ada yang menyebutkan bahwa Imam Muslim lahir pada tahun 206 H dan wafat pada tahun 261 H di Naisabur.
Namun, Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Taqribut Tahdzib (529), Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa an-Nihayah (35-34/11), al-Khazraji dalam Khulashoh Tahdzibul Kamal mengatakan bahwa Imam Muslim lahir pada tahun 204 H tepat di tahun Imam Syafi’i wafat.
Baca Juga: Profil Chairil Anwar, Si Binatang Jalang yang Mampus Dikoyak-koyak Sepi
Sejak kecil, dia dibesarkan dalam keluarga yang berilmu. Ayahnya, Al Hajjaj merupakan seorang guru dan ulama. Tak hanya itu, dia berasal dari keluarga pedagang yang sukses.
Sehingga, hidup berkecukupan dan mampu membiayai sendiri perjalanan rihlah serta dakwah ke berbagai negara.
Mulai Mempelajari Hadis