kievskiy.org

Ada 62.000 Calon Haji Lansia, Menag Minta Ketersediaan Fasilitas Kursi Roda dan Mobil Golf

Jemaah haji Indonesia di Padang Arafah.
Jemaah haji Indonesia di Padang Arafah. /Kemenag

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Agama Yaqut Cholil meminta persiapan haji 2023 dilakukan secara cermat dan hati-hati. Selain sebagai kunci keberhasilan penyelenggaraan, hal ini juga ditekankan karena jumlah jemaah haji lansia tahun 2023 mencapai 62.000 jiwa. Menurut Menag, kelompok ini perlu mendapat perhatian khusus dari petugas.

“Tanpa mengurangi pelayanan jemaah haji lainnya, saya minta supaya jemaah haji terutama yang lansia, dipastikan mendapat pelayanan khusus dan maksimal,” ujar Cholil di Asrama Haji Bekasi, dikutip dari situs resmi Kemenag.

Dalam Rapat Kerja Nasional Program Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Cholil menyampaikan bahwa di beberapa daerah, usia jemaah haji bahkan di atas 100 tahun.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Kini Umrah Bisa Pakai Visa Apa pun

“Di beberapa daerah, ada jemaah yang usianya di atas 100 tahun. Bisa bayangkan usia di atas seratus tahun, makanannya saja harus diperhatikan, itu baru makanan,” ucapnya.

Menag menjelaskan bahwa jemaah haji lansia memiliki kebutuhan yang berbeda dengan mereka yang usianya lebih muda. Meski tidak mudah, ia meminta petugas untuk memperhatikan detail kebutuhan secara seksama.

Pria yang akrab disapa Gus Men ini menjelaskan bahwa kunci pelayanan haji yang baik ada di tangan petugas yang melayani. Menurutnya, rekrutmen petugas akan berpengaruh pada pelaksanaan haji yang berkeadilan dan ramah lansia.

“Petugas itu penting untuk dipastikan benar-benar melalui uji kompetensi. Kalau tidak kompeten tidak usah berangkat,” katanya tegas.

Baca Juga: Kurangi Antrean Calon Haji, Pemerintah Berencana Tambah Kapasitas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat