kievskiy.org

Demi Hemat Anggaran, Durasi Pelaksanaan Haji 2023 Dipangkas

Ilustrasi haji - Kemenag mengusulkan agar biaya haji naik.
Ilustrasi haji - Kemenag mengusulkan agar biaya haji naik. /Pixabay/Abdullah_Shakoor

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan akan memangkas durasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2023.

Durasi haji dipangkas menjadi 30 hari, yang awalnya 40 hari. Formula ini dibuat demi menekan biaya Rp1,2 triliun.

Hilman menyebutkan, durasi itu berlaku bagi negara yang menyumbang lebih dari 30.000 jemaah.

"30 hari operasional bandara dan ada 10 harinya untuk hajinya. Jadi 39 sampai 40 hari, 30 hari operasional itu kedatangan jemaah semua dan setelah itu ditutup tanggal 4 Zulhijah tidak boleh lagi ada pesawat masuk sampai tanggal 15 dan itu dikunci oleh mereka," tutur Hilman.

Baca Juga: Daftar Singkat 100 Tuntutan Finansial Fair Play Man City oleh Liga Inggris

Di sisi lain, Komisi VIII DPR membeberkan 30 hari durasi ibadah haji yakni 9 hari di Madinah, 6 hari di hari-hari Tasyrik, dan 15 hari di Makkah.

"Komisi VIII mengharapkan dan telah melakukan perhitungan kebutuhan haji, semestinya pelaksanaan ibadah haji cukup 30 hari," kata Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang di gedur DPR, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Ia juga mengharapkan pemerintah bisa bersungguh-sungguh untuk menjalankan 30 hari pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: Disebut Mirip Cengkir, Mangga Gemoy Berikut Rupanya Khas Kabupaten Bekasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat