kievskiy.org

Haji 2023: Kemenag Libatkan Ahli Geriatri untuk Layani Jemaah Lansia

Ilustrasi ibadah haji.
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/Konevi

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Agama (Kemenag) mewujudkan program Haji Ramah Lansia pada tahun 2023 salah satunya dengan melibatkan ahli geriatri dalam pelaksanaan ibadah haji 2023. Geriatri adalah ilmu tentang perawatan kesehatan untuk orang berusia lanjut. 

Nantinya, para jemaah yang sudah lansia bisa berkonsultasi dengan para ahli geriatri tersebut. Kemenag mengatakan, jemaah haji lansia jumlahnya ada puluhan ribu orang.

 

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan keterlibatan para ahli untuk menangani jemaah haji lansia adalah bagian penting dari penerapan prinsip kehati-hatian.

Dalam hal ini, segala keputusan dan tindakan untuk menangani para jemaah haji tahun 2023 harus dipertimbangkan matang-matang.

Baca Juga: Skema Baru Urus Paspor Haji dan Umrah Khusus 2023, Kemenag: Tak Lagi Persulit Jemaah

"Sekali lagi, hasil-hasil pertemuan dengan berbagai pihak kemarin harus ditindaklanjuti dengan sebuah desain besar pelaksanaan, yang mencerminkan visi bersama memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam pernyataan pada Selasa, 14 Maret 2024.

"Mereka yang tidak pernah mengubah cara berpikirnya, tidak akan mampu mengubah apapun," ujarnya lagi.

Fokus Pelayanan Lansia

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, mengatakan fokus pelayanan ibadah haji tahun 2023 adalah untuk kalangan jemaah lansia.

Disebutkan Hilman, calon jemaah haji lanjut usia yang dimaksudkan merupakan masyarakat yang berusia lebih dari 65 tahun. "Ada sekitar 60 ribu lebih calon jemaah haji kategori lansia. Lansia ini berusia di atas 65 tahun," ujar Hilman pada 15 Januari 2023.

Baca Juga: Menteri Agama Teken Aturan Kuota Haji Indonesia 2023, Simak Formasi Lengkapnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat