PIKIRAN RAKYAT – Salah satu ibadah yang memiliki pahala sangat besar adalah Sholat Tarawih. Bahkan, dalam Sholat Tarawih terdapat ampunan semua dosa yang sudah lalu sebagaimana hadist Rasulullah SAW berikut ini:
“Barang siapa yang melaksanakan sholat (Tarawih) pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’ala) makan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Selain itu, mereka yang melaksanakan Sholat Tarawih akan diberikan pahala seolah-olah sudah beribadah sepanjang malam. Oleh karena itu, sebaiknya seorang muslim selalu mengusahakan diri agar melaksanakan Sholat Tarawih dalam keadaan apapun.
Jika tidak dapat melakukan Sholat Tarawih secara berjamaah, maka dapat dilakukan secara sendiri atau munfarid. Adapun tata cara pelaksanaan Sholat Tarawih dilakukan dengan setiap dua rakaat salam dengan jumlah rakaat 8, 11, 13, atau 20 sesuai dengan kemampuan.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Sambil Memegang dan Membaca Mushaf Al-Qur'an Saat Tarawih? Begini Penjelasannya
Niat Shalat Tarawih Sendiri atau Munfarid
Jika melaksanakan Sholat Tarawih secara sendiri atau munfarid, maka dapat mengucapkan niat sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”