/photo/2023/06/27/1685080774.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji Indonesia termasuk Jawa Barat sudah berada di Padang Arafah sejak Senin, 26 Juni 2023. Tiap-tiap maktab diberangkatkan dengan waktu yang berbeda sedari pagi hingga malam.
Sejumlah dinamika mulai terjadi. Beberapa di antaranya, tenda-tenda yang tidak sesuai dengan jumlah jemaah, matinya AC, dan telatnya makan siang untuk jemaah.
Tak hanya itu, sejumlah jemaah dilaporkan mengalami gangguan kesehatan seperti pingsan, stroke, dan tiba-tiba dimensia (linglung).
Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Adha di Samarinda 28 Juni 2023, Tersedia di 15 Tempat
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Di sisi lain, jemaah yang melakukan tarwiyah tetap berjalan beriringan dan Selasa kembali ke Arafah dari Mina.
Berdasarkan laporan beberapa Petugas Haji Daerah (PHD) Jabar, jemaah kelelahan menunggu jemputan menuju Arafah.
Elpi Nazmuzzaman PPIH Sektor 1 Mekah yang didorong untuk menjadi tim ad hoc maktab 2 Arafah yang juga adalah tim pemantau pelaksanaan haji Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaporkan tidak ada perbedaan sisi fasilitas dari 2022 dan 2023.