kievskiy.org

Jelang Puncak Haji, Banyak Jemaah Tersesat dan Kekurangan Makanan di Arafah

Kanwil Kemenag Jabar yang juga tim monev pengawas haji 2023 bersama para jemaah di Arafah.
Kanwil Kemenag Jabar yang juga tim monev pengawas haji 2023 bersama para jemaah di Arafah. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah permasalahan muncul dalam proses puncak haji di Arafah hingga prosesi ke Muzdalifah dan Mina.

Di Arafah, jemaah sempat terkendala ketersediaan tenda, kasur, dan juga makanan. Selain itu, banyak jemaah yang tersesat hingga jemaah dari negera lain yang menyusup tenda jemaah haji Indonesia bahkan Jabar.

Kepala Kanwil Kemenag Jabar yang juga tim monev pengawas haji 2023 menuturkan, bukan tidak mungkin potensi masalah yang terjadi di Arafah dapat terjadi di Mina atau ketika prosesi lempar jumrah.

Baca Juga: Daftar 26 Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah di Kota Bandung 28 Juni 2023

"Untuk ditribusi makanan kenapa terhambatnya, memang itu jalanan macet, tapi alhamdulillah itu pun juga tidak full apa yang seharusnya makan siang jadi makan malamnya. Namun setelah itu semuanya normal sudah berjalan dengan baik," kata Ajam di Arafah, pada Selasa, 27 Juni 2023.

Dengan banyaknya jemaah yang berdesakan di tenda lantaran kuota haji di Indonesia mengalami penambahan, kemungkinan akan terjadi hal-hal yang di luar prediksi.

"Sebenarnya itu bisa diantisipasi, para petugas itu baik itu kloter, PPIH Arab Saudi maupun petugas lainnya harus lebih mengutamakan kepentingan jemaah," katanya.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Perlakuan Berbeda Petugas Haji untuk Jemaah Asal Jawa Barat

Dengan adanya dinamika di tengah puncak haji, tentu dibutuhkan kesabaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat