kievskiy.org

4 Amalan Perempuan Haid di Bulan Muharram, Tak Hilangkan Keutamaan dan Peluang Dapat Pahala

Ilustrasi anak perempuan berjilbab.
Ilustrasi anak perempuan berjilbab. /Pixabay/Pezibear

PIKIRAN RAKYAT - Haid atau menstruasi merupakan siklus rutin yang terjadi pada perempuan. Terlepas dari rasa sakit yang lazim datang ketika haid, siklus ini bagi muslimah adalah anugerah dan keistimewaan dari Allah SWT.

Haid yang berlangsung gholibnya selama lima hingga tujuh hari dengan siklus 28 hingga 35 hari ini bisa disikapi sebagai bentuk libur atau rehat bagi perempuan, sehingga pahala ibadah harian tetap mengalir tanpa harus menjalaninya.

Lantas bagaimana caranya perempuan haid meraih keistimewaan dan pahala bulan Muharram jika tak bisa solat dan puasa? Berikut penjelasannya dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tertulis dalam Al-Qur'an, Allah SWT sendiri yang menyebut haid sebagai ‘adza, yaitu sesuatu yang menimbulkan rasa sakit namun bukan penyakit.

 

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS Al Baqarah 222)

Saat siklus haid datang pada seorang muslimah, ia dibebaskan dari kewajiban solat, puasa, hingga dilarang untuk menyentuh mushaf Al Qur'an. Namun, terdapat beberapa amalan yang masih bisa dilakukan ketika haid, di antaranya:

Dzikir dan Sholawat

Baca Juga: 12 Amalan Sunah di Hari Asyura, Pakai Celak Mata hingga Usap Kepala Anak Yatim

Melantunkan sholawat dan dzikir bukanlah larangan saaat dalam kondisi haid. Untuk itu dianjurkan bagi perempuan haid memperbanyak dzikir dan sholawat, terutama di bulan Muharram untuk meraih keistimewaan dan janji ganjaran dari Allah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat