kievskiy.org

12 Amalan Sunah di Hari Asyura, Pakai Celak Mata hingga Usap Kepala Anak Yatim

Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pexels/Monstera

PIKIRAN RAKYAT - Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di hari Asyura. Amalan tersebut kerap dilaksanakan Rasulullah SAW. sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis yang berbunyi

"Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Sayang jika seorang Muslim melewatkan amalan sunah yang satu ini, terutama keutamaannya disebut dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW. bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’. (HR Muslim)

Baca Juga: 5 Langkah Tangani Keracunan, Salah Satunya Jangan Beri Makanan dan Minuman

Selain berpuasa, sunah-sunah lain dapat dikerjakan untuk melengkapi ibadah 10 Muharram ini. Tujuannya agar ibadah bisa bernilai baik secara individual, maupun sosial.

Beberapa amalan yang hendak diperbanyak di bulan Muharram di antaranya:

  1. Melakukan shalat
  2. Berpuasa
  3. Menyambung silaturahim
  4. Bersedekah
  5. Mandi
  6. Memakai celak mata
  7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
  8. Menjenguk orang sakit
  9. Menambah nafkah keluarga
  10. Memotong kuku
  11. Mengusap kepala anak yatim
  12. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Baca Juga: Kuliner Seblak Bisa Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Syarat-syaratnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat