PIKIRAN RAKYAT - Hari Kiamat merupakan suatu pengetahuan yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Tidak ada manusia atau malaikat yang mengetahui secara pasti kapan kiamat akan terjadi.
Dalam buku Kiamat oleh Mahir Ahmad As-Shufiy, menerangkan dalam haditsnya dari riwayat Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda bahwa hari Kiamat terjadi pada hari Jumat.
"Hari terbaik adalah hari Jumat karena pada hari tersebut Adam diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga, dan kiamat hanya terjadi pada hari Jum'at." (HR Muslim)
Sabda Nabi Muhammad SAW menjelaskan: "Hari yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari tersebut Adam diciptakan, dicabut nyawanya, ditiup sangkakala, dan terjadi kiamat. Maka, banyaklah berselawat kepadaku karena selawat kalian disampaikan kepadaku." (HR Abu Dawud, an-Nasa'i & Ibnu Majah)
Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak ayat yang menggambarkan tanda-tanda kiamat, baik tanda-tanda kecil maupun besar. Beberapa tanda kiamat antara lain adalah munculnya Al-Mahdi, turunnya Nabi Isa (Jesus) kembali ke dunia, munculnya Dajjal (pemimpin sesat), dan terjadi peristiwa-peristiwa alam yang dahsyat.
Kengerian hari kiamat digambarkan dalam banyak ayat Al-Qur'an, seperti dalam Surat Al-Zalzalah, Surat Al-Qiyamah, dan Surat Al-Waqiah. Namun kehadiran Hari Kiamat sendiri sengaja Allah rahasiakan, sesuai kalam-Nya dalam Surat Thaha: 15:
"Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan."
Kiamat dalam ajaran Islam bukan hanya sebagai akhir dunia, tetapi juga sebagai awal dari kehidupan akhirat yang abadi. Oleh karena itu, umat Islam diajak untuk selalu bertaqwa, beribadah, dan melakukan amal shaleh agar bisa mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak.
Dalam Kitab Al-Adzkar Imam Nawawi disebutkan sebuah doa yang sering dibaca Nabi Muhammad SAW di hari Jumat. Sebagai umat muslim, kita juga bisa mengamalkan doa Rasul di hari Jumat sebagai upaya meniru ibadah beliau.