kievskiy.org

Kelak 2 Jenis Wajah Manusia Akan Tampak pada Hari Kiamat, Begini Gambaran Nasibnya

Ilustrasi neraka.
Ilustrasi neraka. /Instagram/@deecompany_official

PIKIRAN RAKYAT - Kematian adalah keniscayaan, sedangkan kapan waktu seseorang akan dijemput oleh ajal adalah rahasia Allah SWT. Begitupun waktu jelas dan tepatnya Hari Kiamat datang.

Allah berfirman:

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةًۭ ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

"Mereka menanyakan kepadamu Muhammad tentang Kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." QS. Al-A'raf ayat 187.

Baca Juga: Cak Imin Janji Bakal Revisi UU ITE Jika Dirinya Terpilih di Pilpres 2024, Beri Kebebasan Komedian

Hari kiamat dalam Islam diartikan sebagai peristiwa akhir bagi seluruh kehidupan yang ditandai dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta makhluk hidup.

Datangnya kiamat merupakan suatu kepastian. Pada saat itu seluruh manusia mati untuk kemudian dibangkitkan dan dihisab sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.

Jenis Golongan Manusia ketika Dibangkitkan

Sebagaimana dilansir dari NU Online, ketika manusia dibangkitkan saat itulah mereka akan terbagi menjadi dua golongan.

Dua golongan ini akan mendapatkan balasan masing-masing seperti termaktub dalam Al-Qur'an surah al-Ghasyiyah.

Golongan Wajah Manusia Tertunduk

Golongan pertama adalah golongan manusia yang mukanya tertunduk penuh dengan muram durja dan penuh dengan kehinaan. Mereka tampak payah dan lelah, tidak ada aura positif sedikitpun terpancar dari muka mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat