PIKIRAN RAKYAT - Ada banyak amalan untuk mendapatkan cinta Allah subhanahu wa ta'ala. Sejumlah amalan tersebut bahkan disampaikan dalam hadis.
Melunasi atau membayar utang orang lain merupakan salah satu amalan yang paling dicintai Allah ta'ala. Selain itu, membuat muslim yang lain bahagia.
Termaktub dalam hadis riwayat Thabrani, dari Ibnu 'Umar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا
Artinya: "Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -Masjid Nabawi- selama sebulan penuh."
Dalam hadis riwayat Muslim nomor 2699, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan bahwa Allah ta'ala senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.
Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari nomor 6951, dari Ibnu 'Umar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ
Artinya: "Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya."