/photo/2023/07/13/1489717435.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Selama bulan Ramadhan, umat muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih pada malam hari setelah sholat isya dan sebelum sholat witir.
Sholat tarawih pun memiliki sejumlah keutamaan. Beberapa di antaranya adalah pahala yang didapatkan akan sama dengan pahala beribadah satu malam penuh, dan semua dosa yang telah lalu akan diampuni.
Lantas, apa hukum melaksanakan sholat tarawih? Dilansir dari NU Online, hukum sholat tarawih adalah sunnah.
Sementara, hukum berjamaah saat sholat tarawih adalah sunnah kifayah. Oleh karena itu, sholat tarawih juga bisa dilakukan sendirian, baik di masjid maupun di rumah mereka yang berhalangan melakukan jamaah.
Berikut merupakan niat dan tata cara sholat tarawih sendirian;
Niat Sholat Tarawih Sendirian
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tarawih Sendirian
Jumlah sholat tarawih tergantung pada setiap umat muslim yang melaksanakannya. Biasanya, tarawih dilakukan sebanyak delapan rakaat dengan tiga rakaat witir, atau 20 rakaat dengan 3 rakaat witir.
Berikut tata cara sholat tarawih sendirian;
- Lafalkan niat.
- Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
- Baca ta‘awudz.
- Baca Surat Al-Fatihah.
- Baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan lantang.
- Rukuk.
- Itidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti saat rakaat pertama.
- Salam pada rakaat kedua.
Setelah seluruh rakaat dalam sholat tarawih sudah dikerjakan, maka umat muslim dianjurkan untuk beristighfar dan membaca doa kamilin.***