PIKIRAN RAKYAT - Bulan Ramadhan menjadi bulan istimewa yang penuh keberkahan dan memiliki waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Mengingat, para malaikat akan turun ke bumi dan pintu-pintu langit terbuka lebar bagi hamba Allah yang memanjatkan doa saat Ramadhan tiba.
Lantas, kapan saja waktu mustajab untuk berdoa saat Ramadhan? Dilansir dari NU Online, ada tiga waktu mustajab untuk berdoa, dengan rincian berikut ini;
Sahur
Sahur merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Sebab, waktu sahur juga termasuk ke dalam sepertiga malam yang jika umat muslim berdoa, maka akan dikabulkan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini;
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Puasa
Saat berpuasa juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW;
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: Tiga orang yang doa mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan doanya orang yang di dzalimi. Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu langit, seraya berfirman: ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya’ (H.R. Imam Tirmidzi 3522).
Oleh karena itu, Imam Nawawi rahimahullah dalam Al-Majmu’ mengatakan bahwa orang yang berpuasa dianjurkan memperbanyak doanya.
يُسْتَحَبُّ لِلصَّائِمِ أَنْ يَدْعُوَ فِي حَالِ صَوْمِهِ بِمُهِمَّاتِ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا لَهُ وَلِمَنْ يُحِبُّ وَلِلْمُسْلِمِينَ
Artinya: Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa dalam keadaan sedang berpuasa, dengan berbagai hajat akhirat dan hajat duniawi. Juga mendoakan orang-orang yang ia cintai dan mendoakan kaum Muslimin (Imam Nawawi, Al- Majmu’ Syarh Muhadzdzab, Daar El Fikr, Juz 6, hal. 375).
Buka Puasa
Umat muslim yang berdoa saat buka puasa pun doanya akan dikabulkan. Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini;
إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: Sungguh orang yang berpuasa mempunyai doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa (HR Ibnu Majah no. 1743).***