PIKIRAN RAKYAT - Selama Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa pun merupakan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selama berpuasa, Muslim tak hanya menahan diri dari rasa lapar dan dahaga. Mereka juga diwajibkan untuk menjaga ucapan dan perilaku.
Lantas apabila seorang Muslim yang sedang menjalani puasa berkata kasar atau memaki, apakah puasanya menjadi batal?
Baca Juga: Tips Minum Obat Tanpa Membatalkan Puasa, Jangan Asal Konsumi
Berkata Kasar atau Memaki Batalkan Puasa?
Memaki atau berkata kasar tidak termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. Meski demikian, menjaga diri dari tindakan yang tidak baik atau bertentangan dengan nilai-nilai Islam seharusnya dijauhi.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Puasa itu bukanlah sekadar menahan makan dan minum, tapi juga menahan diri dari ucapan dan perbuatan yang sia-sia. Jika ada seseorang yang mengolok-olok atau bertindak kasar pada dirinya, maka katakanlah, 'Saya sedang berpuasa'." (HR. Bukhari)
Selain itu, berkata kasar saat puasa juga dipandang dapat meluruhkan pahala. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS An-Nisa ayat 148:
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ؛ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا