PIKIRAN RAKYAT - Datangnya Lailatul Qadar begitu dinantikan seluruh umat Islam saat memasuki 10 hari terakhir bulan puasa. Ada banyak keberkahan dari Allah SWT kepada siapa saja yang melalui malam dengan julukan 'lebih baik dari seribu bulan' itu.
Lailatul Qadar tidak pernah diketahui secara pasti kapan datangnya, tetapi umat Islam hanya berusaha meningkatkan ketakwaan untuk mendapatkan malam itu.
Ada banyak amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut datangnya Lailatul Qadar, tentunya juga memiliki pahala yang besar.
Berikut beberapa anjuran amalan ibadah yang dilakukan saat berlangsungnya Malam Lailatul Qadar.
- Itikaf
Amalan pertama tentu sudah sangat dikenal masyarakat pemeluk agama Islam. Adalah itikaf yang termasuk ibadah penting selama 10 hari terakhir Ramadhan. Hadits riwayat Aisyah Radhiyallahu anhu mencantumkan anjuran sebagai berikut.
أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.
Artinya: "Sesungguhnya Nabi melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya," (HR Al Bukhari no.1921).
Aisyah Radhiyallahu anhu juga pernah meriwayatkan ucapan Nabi Muhammad SAW dalam hadits lain ia berkata:
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَالاَ يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ.
Artinya: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh pada sepuluh malam terakhir, yang kesungguhannya tidak seperti pada waktu-waktu lainnya," (HR Muslim no.1175)