PIKIRAN RAKYAT - Dengan mendekati akhir bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan Syawal yang penuh berkah. Sebelum Ramadhan berpulang, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa khusus sebagai bentuk syukur atas nikmat dan ampunan yang diberikan Allah SWT selama bulan puasa.
Bulan Ramadhan, sebagai bulan penuh berkah, menawarkan kesempatan unik bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan pahala yang tidak terhingga dari Allah SWT.
Sebagai satu-satunya ibadah yang diperuntukkan khusus bagi-Nya, puasa dalam Ramadhan dijanjikan pahala yang melimpah tanpa batasan nilai tertentu.
Menyadari pentingnya momen akhir Ramadhan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan agar diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan berikutnya atau mendapatkan pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Salah satu doa yang disarankan adalah:
اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Artinya: “Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”
Selain itu, ada juga doa lain yang dianjurkan untuk dibaca menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَمَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتِلَاوَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ