/photo/2020/07/29/461334458.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tren umrah diperkirakan kembali melejit pada awal tahun 2021 mendatang.
Saat ini hingga akhir tahun diperkirakan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah masih menunggu kondisi atau masa AKB mendekati normal kembali.
Untuk diketahui saat ini, sebelum umrah perlu melakukan tes swab, ditambah jemaah harus melakukan karantina mandiri selama beberapa hari sebelum akhirnya dapat melaksanakan umrah.
Baca Juga: Barack Obama: Sudah Waktunya Donald Trump Menyerah dan Akui Joe Biden Menang Pemilu
Direktur Utama PT Bandar udara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, untuk umrah kemungkinan normalnya tahun depan Januari 2021.
Saat ini jemaah masih menahan diri karena masih ada izin pembatasan, jemaah harus menjalani swab, karantina tiga hari, dan umur dibatasi sampai 50 tahun.
"Tapi kami berharap ada perubahan November dan Desember meski ada batasan dan kami bandara siap untuk memberangkatkan calon jemaah umrah," ujar Rafi.
Baca Juga: Kisah Para Lansia Jadi Viral karena Mengaku Terlantar, Dinsos Jabar: Ada 150, Sebagian Disinformasi
Sebelumnya, diakui Rafi pihaknya sudah sepakat seluruh travel umrah di Jabar berangkat dari Kertajati dan sudah tandatangan MoU dengan Garuda untuk menerbangkan jemaah umrah seminggu sekali.
Saat ini pangsa pasar umrah Jabar 160.000. Selain itu, sudah ada 6.000 calon jemaah umrah yang sudah memiliki dokumen yang siap berangkat, namun sempat tertunda karena pihak Arab Saudi menutup kegiatan umrah untuk jemaah dari luar negeri.