kievskiy.org

Perputaran Uang Begitu Wah, PPKM Longgar Jelang 2022 Demi Geliat Ekonomi

Foto udara kawasan Jam Gadang yang ramai pengunjung di Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu 26 Desember 2021.
Foto udara kawasan Jam Gadang yang ramai pengunjung di Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu 26 Desember 2021. /Antara/Iggoy el Fitra

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah sepertinya tak ingin kehilangan momentum geliat ekonomi menjelang penghujung tahun 2021. Seperti biasa, perputaran uang memang meningkat menjelang akhir tahun sehubungan dengan liburan Nataru (Natal dan tahun baru).

Bank Indonesia (BI) menyiapkan pasokan uang tunai Rp115,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Nataru.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, jumlah itu turun 2,6 persen dibandingkan kebutuhan uang tunai tahun lalu yakni Rp118,3 triliun.

Perkiraan kebutuhan itu diwakili penarikan perbankan di seluruh Indonesia dengan memperhatikan level pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di setiap wilayah dan program pemerintah.

Baca Juga: Hasil Akhir Semifinal Piala AFF: Thailand Jadi Lawan Indonesia di Final

Baca Juga: Tegas Kata Arist Sirait Soal Hak Asuh Anak, Doddy Sudrajat Tak Mampu Jawab Pertanyaan hingga Memilih Pergi

BI juga memastikan kecukupan uang kartal untuk kebutuhan Nataru di seluruh wilayah melalui jaringan kantor perwakilan BI, jaringan perbankan, dan infrastruktur pembayaran nontunai secara lancar dan terjaga.

Layanan tersebut merupakan sinergi BI dengan perbankan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat menjelang masa Natal dan penutup tahun.

Perputaran uang yang begitu wah, diperkirakan menjadi salah satu pemicu dikendurkannya PPKM level 3 menjadi PPKM yang disesuaikan dengan kondisi di suatu daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat