kievskiy.org

Orang-Orang Miskin Baru Yang Menikmati Sepak Bola

ILUSTRASI virus corona, COVID-19.*
ILUSTRASI virus corona, COVID-19.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Ada penelitian menarik dari INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) yang menyatakan bahwa dampak virus corona secara ekonomi bukan saja menghantam masyarakat miskin namun juga segmen kelas menengah, bahkan jauh lebih ekstrim, dampak pandemi ini justru bisa membuat kelas menengah turun menjadi segmen miskin.

Dalam konteks menentukan prioritas hidup, tentunya segmen miskin takkan menempatkan sepak bola sebagai hal utama untuk dinikmati secara ekslusif dengan mengeluarkan sejumlah uang, segmen miskin akan lebih mengutamakan hal-hal pokok terkait kelangsungan hidup pribadi dan keluarga.

Sepak bola yang terjangkau

Kelas menengah adalah kelas yang rentan, mereka memang tidak kekurangan, namun juga tidak berlebih dan belum mampu membuat kemapanan ekonomi yang stabil dan kokoh.

Baca Juga: Seba Baduy Diusulkan 30 Mei 2020, Jaro Saija Jamin Penerapan Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi

Mereka adalah segmen pekerja, karyawan dan orang yang memiliki usaha namun masih sangat bergantung dan dipengaruhi banyak variabel untuk bertahan, dalam artian ketika digoncang corona maka otomatis penghasilan mereka akan terganggu signifikan, yang bekerja di PHK, yang memiliki usaha takkan sanggup memproduksi dan membayar pegawai.

Secara singkat bisa digambarkan, segmen ini akan sangat berkecukupan ketika keadaan stabil dan normal namun bisa langsung berada dalam kondisi ekstrim ketika kehilangan pemasukan rutin.

Orang-orang miskin baru ini akan kesulitan mencapai kemapanan seperti sebelum wabah corona terjadi meskipun (anggap saja) pandemi sudah benar-benar berlalu.

Baca Juga: 7 Cara Berbasis Sains untuk Mengurangi Kelaparan dan Nafsu Makan saat Diet

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat