PIKIRAN RAKYAT - Perekonomian belum pulih sepenuhnya, tetapi masyarakat sudah dihantam berbagai kenaikan harga barang yang kian tak terkendali.
Selain harga pangan yang terus naik, masyarakat harus menghadapi kelangkaan sejumlah barang subsidi. Sebut saja minyak goreng curah yang katanya disubsidi sehingga harga eceran tertingginya Rp14.000 per liter.
Kenyataannya ternyata jauh dari harapan. Di pasaran, harga minyak goreng curah bahkan menembus Rp25.000 hingga Rp28.000 per liter. Tak hanya mahal, minyak goreng curah juga susah didapat.
Pedagang dan konsumen harus antre berjam-jam hanya demi minyak goreng curah. Sementara, minyak goreng kemasan yang sempat menghilang saat pemerintah menerapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter, saat ini melimpah.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Pemerintah Tak Mau Boncos
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Menyambut Ramadhan 2022, Cocok untuk Status Facebook, Instagram, dan WA
Hanya, harganya pun melonjak jauh hingga Rp25.000 per liter. Anehnya, pasokan minyak goreng curah bisa tiba-tiba melimpah dan harganya sesuai HET saat pejabat datang ke pasar tradisional untuk melakukan sidak.
Seakan-akan keluhan masyarakat yang disampaikan lewat media sosial atau media massa hoaks belaka, seperti yang diunggah dalam instagram Presiden Joko Widodo, Rabu 30 Maret 2022.
Dalam unggahannya, Jokowi tengah mengecek ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar di Magelang dan Purworejo.