kievskiy.org

Geliat Minyak Sawit Indonesia, dari Joint Working Group ASEAN – UE hingga Bebas Pajak Ekspor

Kelapa sawit.
Kelapa sawit. /Antara/Makna Zaezar

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia kembali tumbuh pada Juni 2022. 

Nilai ekspor US$ 26,09 miliar, naik 40,68% dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy) dan 21,30% secara month on month (mom). 

Ekspor minyak sawit Indonesia melesat pada Juni 2022. beberapa negara-negara utama yang menjadi tujuan ekspor sawit Indonesia Juni 2022 ialah Pakistan sebesar US$ 314,38 juta, China sebesar US$ 314,38 juta, India US$ 270,57 juta, dan Bangladesh US$ 160,65 juta.

Baca Juga: Besaran Bansos PKH Tahap 3 Cair Juli 2022, Ini Kategori Penerima BLT Rp3 Juta Sesuai Aturan Kemensos

Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat, 15 Juli 2022 menyatakan, “Tingginya ekspor ditopang oleh minyak kelapa sawit yang mencapai US$ 2,46 miliar atau meningkat 862,66% dibandingkan bulan sebelumnya.” 

"Sawit tren secara umum peningkatan, kecuali pada 2022 ada larangan ekspor minyak kelapa sawit.

Sementara itu, tingginya persediaan di Indonesia membuat pemerintah membebaskan pajak ekspor crude palm oil (CPO).

Baca Juga: Liga Mahasiswa NasDem Sebagai Alternatif Mahasiswa Belajar Kepartaian

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 115 tahun 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mengenakan pajak pungutan ekspor atas minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dan turunannya hingga 30 Agustus 2022. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat