PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sedang membangun Smart Provinsi Jabar (SPJ), sebuah portal administrasi pemerintahan dengan teknologi Single Sign On sebagai gerbang yang memberikan kemudahan bagi aparatur Pemprov Jabar dan Pemda kabupaten/kota, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya dalam memanfaatkan sumber daya, guna menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan publik secara lebih efektif, efisien, dan kolaboratif.
Ide ini tentunya bernilai seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Infrastruktur digital bagi pemerintah dan publik sudah menjadi kebutuhan dan berperan penting dalam memangkas hambatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pelayanan.
Bing Bang
Bing bang adalah konsep yang pernah dilabelkan pada pemerintah untuk menggambarkan era baru tata pemerintahan di Indonesia seusai krisis ekonomi tahun 1997-1998. Sebagai wujud dari gerakan Reformasi, maka diterapkannya otonomi daerah dengan semangat desentralisasi yang luas kepada Pemda, sehingga disebut sebagai “Big Bang Desentralisasi”.
Selaras dengan ide itu dapat dimaknai pula bahwa inisiasi membangun SPJ merupakan era baru tata kelola pemerintahan Jabar dalam mengelola sumber daya secara efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan di Jabar melalui inovasi yang terintegrasi dan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Maka dari itu, ide ini disebut juga sebagai “Big Bang SPJ", dan perlu disosialisasikan dan diketahui seluruh warga Jabar.
Menurutnya, era baru karena dalam desain perencanaan SPJ terlihat jelas bahwa visi dan praktik penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan di Jabar ke depan akan dilakukan dengan pola baru dan inovatif, yang mencakup smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart living serta smart environment.
Sebuah pola baru tata kelola pemerintahan yang mengandalkan sepenuhnya pada pemanfaatan TIK, kecerdasan buatan, serta jejaring kebijakan antarpemerintah kabupaten/kota yang berwawasan lingkungan.
Idealitas yang digaungkan dan diharapkan dalam pembangunan SPJ ini adalah terwujudnya kualitas hidup masyarakat Jabar yang adil dan merata di setiap wilayah Pemprov Jabar. Karenanya arah pembangunan dan pengembangan SPJ dilakukan dengan pendekatan holistik dan problem solving berbasis klaster potensi utama persoalan yang dibutuhkan masyarakat. Klaster tersebut mencakup Bandung Raya,penunjang wilayah DKI,Utara Jabar dan Selatan Jabar.
Arah pengembangan klaster Bandung Raya, fokus pada sejumlah hal, di antaranya pemanfaatan sumber daya alam dan pariwisata berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan; peningkatan infrastruktur dan layanan publik seperti transportasi umum, pengelolaan sampah, dan ruang terbuka hijau.
Untuk klaster penunjang DKI pengembangannya di antaranya tertuju pada peningkatan konektivitas infrastruktur digital untuk mendukung pemerintahan yang efisien.
Adapun klaster Utara Jabar arah pengembangannya antara lain tertuju pada peningkatan pembangunan desa berbasis pertanian dan pariwisata, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Sedangkan untuk klaster Selatan Jabar, orientasinya tertuju antara lain pada pengembangan inisiatif berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan perluasan arah pembangunan daerah yang berbasis konsep perkotaan cerdas (smart city).