kievskiy.org

Bendera Polandia Berkebalikan dengan Indonesia, Balap Karung 17 Agustusan, Kepala di Bawah

Warga Polandia menyemangati peserta balap karung saat memeriahkan 17 Agustusan. Berhubung bendera Polandia berkebalikan dengan bendera Indonesia, balap karung harus dilakukan dengan cara koprol.
Warga Polandia menyemangati peserta balap karung saat memeriahkan 17 Agustusan. Berhubung bendera Polandia berkebalikan dengan bendera Indonesia, balap karung harus dilakukan dengan cara koprol. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Konten Mikiran Yayat berisi parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Kemeriahan acara 17 Agustus-an tak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Tapi dirayakan juga oleh warga Polandia. Kalau saat ini Anda berada di Warsawa, Anda akan terkesima dengan gairah yang terpancar dari segenap warga Warsawa.

Kemeriahan terlihat di setiap sudut kota dengan bendera dan umbul-umbul di dominasi warna merah dan putih. Bedanya warna merah dan putihnya tibalik. Kesamaan warna bendera Polandia dengan Indonesia menarik untuk diteliti. Apakah dulu tukang celepnya sama? Biarlah para ahli sejarah yang menelitinya.

Perayaan 17-an di Polandia juga dibuat meriah. Ada lomba-lomba tradisional seperti balap karung, balap bakiak dan balap kaleci. Perbedaannya karena bendera Polandia berkebalikan dari bendera Indonesia, maka lombanya pun sama-sama dibuat terbalik. Lomba balap karung misalnya.

Tidak seperti di Indonesia, lomba balap karung kakinya dimasukan ke dalam karung, lalu aclok-aclokan. Kalau di Polandia beda. Kaki dimasukan karung lalu stending keatas, tangannya yang harus aclok-aclokan. Karena itu kalau mau ikut balap karung di Polandia tangannya harus kuat. Minimalnya latihan akrobat dulu selama satu bulan penuh.

Baca Juga: Merpati Bakar Kuliner Khas Cijapati Rp1 Juta per Porsi, Dijamin Menyesal Setelah Mencicipi

Seperti di Indonesia, di Polandia juga diadakan acara panggung 17-an yang diselenggarakan karang taruna di sana. Panggungnya sama terbuat dari drum bekas dan papan.

Bedanya kalau di sini pakai drum bekas oli dan minyak tanah, di Polandia panggung memakai drum AO. Makanya sering terjadi tawuran sebab banyak yang joget bari mabok. Kalau sudah begini satuan pengamanan sipil Polandia atau Hansipski yang sering kewalahan.

Acara panggung di Polandia juga sama diisi dangdutan, organ tunggal, dan vokal grup ibu-ibu antar RT. Lagu yang sedang populer disana juga sama dengan di Indonesia yaitu lagu Runtah ciptaan Doel Sumbang. Hanya, judul dan liriknya digubah dengan bahasa Polandia menjadi Runtahski.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat