kievskiy.org

Gua Parat Tempat Wisata Baru di Pangandaran, Pernah Jadi Tempat Persembunyian Mak Lampir

Lama menghuni gua di Pangandaran, Mak Lampir minta dibuatkan WC umum.Selain agar Mak Lampir teu hese ka cai, juga lumayan untuk menambah penghasilan.
Lama menghuni gua di Pangandaran, Mak Lampir minta dibuatkan WC umum.Selain agar Mak Lampir teu hese ka cai, juga lumayan untuk menambah penghasilan. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Pangandaran tak hanya menyajikan wisata pantai. Bagi Anda yang sudah sering berwisata pantai dan ingin mencoba pengalaman baru di Pangandaran, Anda dapat mencoba menjelajahi gua-gua unik, menarik, eksotik, dan ciamik. Mengapa ciamik? Karena ciamik adalah perpaduan Ciamis-Tasik, 2 kawasan yang akan Anda lalui saat menuju Pangandaran dari Bandung.

Gua-gua di Pangandaran berada di kawasan Cagar Alam Hutan Kalipucang. Salah satu gua yang terkenal adalah Gua Parat. Dinamakan Gua Parat karena guanya tembus atau parat ka laut. Karena kalau tembusnya ka solokan mah jadi Gua Parit. Kalau tembusnya ka jongko tukang kalapa jadi Gua Parut.

Konon katanya ada juga gua yang tembus ka Arab. Tapi hati- hati guanya banyak cabangnya. Salah pilih jalan bisa tersesat. Rasasaan sudah sampai di Arab, padahal mah nyasar ka kebon binatang ka kandang onta.

Gua Parat ini terkenal karena pernah menjadi tempat syuting sinetron Misteri Gunung Merapi yang menampilkan Mak Lampir sebagai tokoh utama cerita. Ceritanya ada emak-emak diusir warga sebuah kampung karena dituduh memiliki ilmu hitam.

Dalam pelariannya, emak-emak tersebut mampir di gua ini. Karena mampirnya malam-malam, jadi weh dipanggil malampir. Padahal kalau mampirnya ditemani Marsudi namanya akan menjadi Sudi Mampir siga ngaran restoran.

Karena sering dijadikan tempat syuting film horor, gua-gua tersebut terkesan angker. Salah seorang pengunjung bernama Maryono menceritakan pengalamannya memasuki gua.

Bermodalkan lampu patromak, dia dan temannya dengan gagah berani memasuki gua yang poek mongkleng tanpa ngarengkod sama sekali. Selama menjelajahi gua, Maryono mengaku banyak mengalami pengalaman aneh.

“Pengalaman yang paling aneh adalah sewaktu saya menemukan penampakan ada mahluk nu sirahna dugul tapi mengaku bukan tuyul,“ kata Maryono. “Saya berhasil menangkapnya dan saya merasa familier dengan wajahnya. Ternyata dia adalah Harry Panca, presenter acara ‘Dunia Lain - Akherat Bukan’ yang sedang syuting uji nyali di Gua tersebut,” sebut Maryono.

Sempat terjadi insiden ketika Harry Panca kapaehan karena tak kuat menghirup udara di gua yang pengap akibat ngelekeb ngaduruk menyan satambru. Pertolongan pertama dilakukan Maryono dengan mencari asupan udara segar yang kadar oksigennya tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat