kievskiy.org

Ekonomi Gagal Terdongkrak karena Banyak Jelema Sentimen, Kata Pakar dari Universitas Tagog Apu

Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana mendongkrak ekonomi nasional tahun depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana mendongkrak ekonomi nasional tahun depan. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Mikiran Yayat adalah konten parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 diprediksi masih penuh ketidakpastian dan tanda tanya. Masih belum pasti akan melandai seperti pudunan Nagreg, atau menanjak akan seperti tanjakan Emen. Setidaknya demikian penilaian dari badan keuangan dunia Injeum Meminjeum Fulus atau IMF dalam laporan rapat anggota tahunan IMF yang diselenggarakan berbarengan dengan rapat anggota tahunan Koperasi Simpan Pinjam Makmur Sendiri-Bangkar Babarengan atau MSBB di Cikoromoy, Pandeglang.

Pengamat ekonomi Peri Sugih Antoni S.E. dari UNTAG atau Universitas Tagog Apu menyatakan, “Tahun depan masih serba belum pasti. Tahun depan akan ada pilpres, tapi belum pasti siapa yang akan jadi presiden. Demikian juga sama hubungan kamu. Tahun ini kabogoh unggal poe diapelan, tapi belum pasti tahun depan dia akan bersanding di pelaminan bersama kamyu,” kata Peri Sugih Antoni S.E. yang akrab dipanggil Pesugihan S.E.

Faktor eksternal seperti perang Rusia–Ukraina nu teu anggeus-anggeus, juga gejolak situasi di Timur Tengah turut memengaruhi ketidakpastian ekonomi. Belum lagi ketidakpastian hubungan kamu sama dia yang terus menggantung dan bergejolak akan berpengaruh pada pasar dalam negeri dengan sentimen negatif.

“Sentimen negatif pasar berpengaruh pada situasi akhir-akhir ini. Itulah kenapa semakin banyak ditemukan jelema sentimen,” tutur Pesugihan S.E.

“Situasi ke depan akan semakin banyak lagi jelema nu gampang sentimen, julid, jeung teu kaopan. Sentimen ningali batur boga kabogoh anyar, sentimen ningali batur geus foto pre wedding, sentimen ningali konsep foto pre wedding batur nu hayang kekinian, sentimen ningali batur geus nyetak kartu undangan di Pagarsih, sampai sentimen ka pak lebe nu rek ngawinkeun batur sanajan teu wawuh. Semua sentimen negatif akan berpengaruh pada ketidakpastian,” lanjut Pesugihan S.E.

Baca Juga: Susul Coldplay, U2 Akan Konser di Jakarta

Sentimen negatif pasar yang berujung pada guncangan ekonomi turut terjadi pula di Pasar Ciroyom. Ceu Enur bandar jengkol dikabarkan saling sentimen dengan Ceu Iis bandar muncang. Keduanya punya jongko berhadap-hadapan di Pasar Ciroyom. Keduanya pun dikenal sebagai sosialita Pasar Ciroyom yang punya banyak pelanggan. Ceu Enur dan Ceu Iis keduanya dikabarkan naksir sama Kang Odang bandar hayam. Ceu Enur suka sentimen sama Ceu Iis kalau lihat Ceu Iis pakai sedow terlalu tebal. Sedangkan Ceu Iis suka sentimen sama Ceu Enur kalau lihat Ceu Enur pakai lipen terlalu beureum euceuy. Sudah sebulan ini timeline media sosial Ceu Enur dan Ceu Iis dipenuhi sentimen negatif soal sedow jeung lipen. Akibatnya setiap statement mereka selalu mengundang sentimen negatif dan polemik berkepanjangan.

Pesugihan S.E. turut menyoroti sentimen negatif yang datang dari Pasar Ciroyom ini. ”Cik atuh pira oge urusan lipen jeung sedow mah jangan jadi sentimen negatif yang bikin pasar jadi terguncang. Fokuslah kembali pada penjualan jengkol jeung muncang. Jika situasi ini tidak dikendalikan saya khawatir akan terjadi krisis jejengkoleun jeung mumuncangeun,” kata Pusugihan S.E.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat