kievskiy.org

Copot Hampir 900 Baliho, Pangdam Jaya: yang Ilegal Kita Turunkan

Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat 20 November 2020. Beberapa baliho bergambar Habib Rizieq ikut dicopot.
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Jalan Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta, Jumat 20 November 2020. Beberapa baliho bergambar Habib Rizieq ikut dicopot. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tengah menjadi sorotan publik.

Pangdam Jaya baru-baru ini menginstrusikan jajarannya mengamankan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).

Hingga saat ini, sedikitnya 900 baliho, yang termasuk baliho bergambar Habib Rizieq Shihab, telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

Baca Juga: Direktur DJP Hestu Yoga: Ada Klaster UU Cipta Kerja Dapat Kejar Pertumbuhan yang Mentok di 5 Persen

"Sampai saat ini hampir 900-an (baliho, red) di DKI (ditertibkan, red), bahkan ada warga yang ikut turunkan," kata Pangdam Jaya di Jakarta, pada Senin, 23 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Upaya penertiban baliho yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menurut Pangdam Jaya karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya, dan melanggar ketertiban umum.

Lebih lanjut Pangdam Jaya menyatakan bahwa upaya penurunan baliho Habib Rizieq Shihab tersebut bahkan telah dilakukan sedari dua bulan terakhir.

Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19, Menkes Terawan: Kami Menyiapkan Semua Sarana dan Prasarananya

"Itu (pencopotan baliho, red) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam minta dinaikkan lagi,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat