kievskiy.org

Bawa 'Oleh-oleh' dari Belanda, BKPM: Ada Perusahaan akan Bangun 40.000 Hektare Kebun Pala di Papua

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. /Instagram/@bahlillahadalia /Instagram/@bahlillahadalia

 

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan perusahaan rempah asal Belanda berencana mengembangkan kebun dan industri di Papua Barat.

Perusahaan bernama Verstegen, yang dulunya merupakan Vereenigde Oostindische Comapgnie (VOC) tersebut berencana akan mengembangkan kebun dan industri pala di wilayah Fakfak dan Kaimana, Papua Barat.

Hal itu disampaikan dalam Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang diselenggarakan secara virtual, Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Komandan Militer AS Datang ke Taiwan, TiongKok: Kami dengan Tegas Menentang

Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa komitmen tersebut didapat dari hasil kunjungan kerjanya ke Belanda pada pekan lalu.

“Saya baru pulang dari Belanda, saya bawa oleh-oleh untuk Papua,” ucap Bahlil, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

“Itu ada perusahaan, yang dulunya VOC, sekarang perusahaan itu namanya Verstegen. Itu akan membangun 40.000 hektare kebun pala di Fakfak dan Kaimana,” tutur Bahlil Lahadalia menambahkan.

Baca Juga: Setelah Kapolda, Kepala KUA yang Nikahkan Putri Habib Rizieq Juga Dicopot dari Jabatannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat