PIKIRAN RAKYAT - Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad, mengatakan penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dilakukan oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman diketahui oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
“Panglima TNI tidak perlu mengeluarkan perintah untuk menurunkan baliho HRS karena kewenangan ada di Pangdam Jaya dan tentunya Panglima TNI mendukung langkah yang diambil Pangdam Jaya karena yang tahu situasi di daerahnya adalah Pangdam”, kata Mayjen Achmad saat konferensi pers, Senin, 23 November 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Kodamjaya-tniad.mil.id.
Dia menjelaskan bahwa Panglima TNI memang tidak memberikan perintah untuk menurunkan baliho, karena hal tersebut terlalu teknis dari sisi operasional.
Baca Juga: Soal Penertiban Baliho, Kodam Jaya: Pangdam dan Kapolda Sudah Sama-sama Sinergi, Ini untuk Negara
Pada sisi lain Pangdam Jaya selaku Pimpinan Militer di daerah, tentunya memiliki tanggung jawab mengambil suatu tindakan atas dasar pertimbangan situasi di lapangan.
“Tentunya Panglima TNI akan mendukung semua tindakan yang dilakukan Pangdam Jaya atas dasar pertimbangan di lapangan tersebut”, ujar Mayjen Achmad.
Senada dengan Kapuspen TNI, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman menjelaskan bahwa penurunan baliho HRS bukan perintah langsung dari Panglima TNI.
Baca Juga: Panglima TNI Dukung Langkah Pangdam Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Kapuspen Beri Penjelasan
"Penurunan baliho bukan perintah langsung dari Panglima TNI karena hal-hal yang semacam ini cukup Pangdam saja. Sama seperti saat pembagian masker dan kegiatan-kegiatan Baksos segala macam kegiatan-kegiatan yang dilakukan kewilayahan, Pangdam Jaya dan Kapolda serta Gubernur tidak harus menunggu perintah Panglima TNI”, ujarnya.