kievskiy.org

Sudah Peringatkan Edhy Prabowo Soal Monopoli, Effendi Gazali Merasa Gagal Jadi Penasihat Ahli

Effendi Gazali siap mundur jadi penasihat ahli
Effendi Gazali siap mundur jadi penasihat ahli /Tangkap layar YouTube Rumah Pemilu

PIKIRAN RAKYAT - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang mengejutkan banyak pihak.

Edhy Prabowo diamankan oleh KPK di Bandara Seokarno-Hatta Tangerang pada Rabu, 28 November 2020 dini hari, bersama beberapa orang lainnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Edhy Prabowo diputuskan sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan baby lobster.

Baca Juga: Sempat Diragukan, Teknologi Halo Justru Selamatkan Romain Grosjean dari Kecelakaan Fatal di F1

Atas kasus yang menjeratnya, Edhy langsung meminta maaf dan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.

Nasib Edhy yang kini mundur dan harus mendekam di penjara membuat Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Effendi Gazali, merasa prihatin.

Dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier Selasa, 1 Desember 2020, Effendi merasa bahwa peristiwa yang menimpa Edhy sangat meenyedihkan.

Baca Juga: Kogyeol UP10TION Positif Covid-19 Setelah Bitto, Agensi Minta Maaf

"Menurut saya ini peristiwa yang menyedihkan, memalukan bagi semua," ungkap Effendi, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat