kievskiy.org

Habib Rizieq, FPI dan Polisi Makin Alot, Ini Titah Baru Jenderal Idham Azis Sampai Keluar Ancaman

Kapolri Jenderal Idham Azis didampingi Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, di Pusdikmin Lemdiklat Polri di Jalan Gedebage, Kota Bandung pada Rabu 11 Maret 2020.
Kapolri Jenderal Idham Azis didampingi Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, di Pusdikmin Lemdiklat Polri di Jalan Gedebage, Kota Bandung pada Rabu 11 Maret 2020. /Pikiran Rakyat/M. Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Upaya pengadangan polisi yang diduga dilakukan sejumlah laskar saat akan mengantarkan surat ke kediaman Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, tampaknya mengusik Kapolri Jenderal Idham Azis.

Sang jenderal berang saat anggota harus memlui proses alot untuk bisa mengantarkan sepucuk surat pemanggilan kepada Rizieq Shihab.

Saat kejadian, polisi dan Brimob bersenjata lengkap sempat dihalangi Ormas Front Pembela Islam (FPI) saat hendak mengantar surat panggilan kedua kepada Habib Rizieq Shihab di Petamburan III, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Habib Rizieq Mangkir Panggilan Polisi karena Sakit, Polda Metro Jaya: Tidak Patut dan Tidak Wajar

Secara tegas, Jenderal Idham Azis mengatakan negara tidak boleh kalah dengan organisasi kemasyarakat (ormas) yang melakukan cara-cara premanisme untuk menghalangi proses penegakan hukum di Indonesia.

"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme. Kita akan sikat semua."

Semua stakeholder ataupun ormas sekalipun, tegas jenderal bintang empat itu harus patuh dengan payung hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Dihadang Kerumunan FPI, Polisi Tertahan saat Datangi Kediaman Habib Rizieq Shihab

"Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," kata Idham kepada wartawan, Kamis 3 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat