kievskiy.org

BMKG: Waspada Bibit Siklon Tropis Terpantau Meningkat Intensitasnya dalam 24 Jam ke Depan

Ilustrasi. Badai siklon tropis diprediksi masih melanda Indonesia sehari ke depan.
Ilustrasi. Badai siklon tropis diprediksi masih melanda Indonesia sehari ke depan. /Pixabay/Free Photos

PIKIRAN RAKYAT - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) merilis hasil terbaru terkait Bibit Siklon Tropis 96S, dan terpantau berada di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, Selasa 8 Desember 2020.

Secara teknis, Bibit Siklon Tropis ini diartikan sebagai suatu tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot.

Seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @infoBMKG, pada posternya terlihat bahwa Bibit Siklon Tropis ini ada pada wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, 11.2’ LS,107.6’ dengan intensitas 1000 hPa, 30 Knot.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Desember 2020: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Jangan Banyak Bertingkah di Kantor

“Perkembangan ini meningkat intensitasnya dalam 24 jam terakhir dengan potensi untuk tumbuh menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan sedang,” demikian isi penjelasan di unggahan tersebut.

BMKG menghimbau agar masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk tetap waspada akan intensitas curah hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Hal itu berdampak pada cuaca di Indonesia, dengan curah hujan sedang dan intensitas angin kencang yang berpeluang terjadi di wilayah Bengkulu, Sumatra selatan, Kep. Bengkulu Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

 Baca Juga: Mengharukan, Pria Prancis Wariskan Uangnya pada 50 Kucing Penjaga Museum

Kemudian BMKG merilis perkiraan gelombang tinggi 1.25-2.5 m yang  dapat berpeluang di wilayah Laut Jawa bagian Barat, Perairan Kep.Seribu bagian Utara, Perairan Utara-Banten dan Jawa Barat, Perairan. Kangean, serta Selat Sunda bagian Selatan.

Tak hanya itu gelombang tinggi 2.5-4.0 m dapat berpeluang di wilayah Perairan Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Karimata bagian Selatan, Perairan Utara Kep.Belitung, Samudera Hindia Barat Mentawai-Barat Lampung, Perairan Utara Jawa Tengah, Perairan Kep.Karimunjawa, Perairan P.Bawean, dan terakhir Laut Jawa bagian Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat