PIKIRAN RAKYAT - Aktivis HAM sekaligus pendiri Lokataru, Haris Azhar mengaku terkejut dengan terjeratnya Menteri Sosial Juliari P. Batubara dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua pekan setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Penangkapan dua menteri sekaligus dalam waktu kurang dari sebulan membuat Haris Azhar bertanya-tanya soal nasib para anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Semburan Air Panas Misterius Muncul di Bekasi, Warga: Telur Saja Matang di Situ
"Begitu menteri sosial ditangkap, sempat ada pertanyaan, menteri siapa lagi nih yang mau ditangkap?" tanyanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Rabu 9 Desember 2020.
Namun, ia lebih mengkhawatirkan peristiwa yang sedang jadi sorotan publik itu hanya 'aksi teatrikal' belaka.
Menurutnya, penanganan kasus-kasus korupsi di Indonesia selama ini tidak menyentuh persoalan di lapangan.
Baca Juga: 19 Hari Dirawat di RSUD dr Soetomo, Wakil Wali Kota Probolinggo Meninggal karena Covid-19
Apalagi menanggapi kasus korupsi bansos Covid-19, kebanyakan hanya membahas tuntutan ancaman hukuman mati saja.