PIKIRAN RAKYAT - Pasukan perdamaian Indonesia diminta berkontribusi mengatasi Covid-19 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hal tersebut karena pasukan perdamaian Indonesia aktif dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.
Kabar tersebut juga diterangkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di pertemuan virtual Challenges Annual Forum (CAF) dengan tema “Framing Peace Operations in a Changing Global Landscape” Senin 7 Desember 2020.
Baca Juga: PSG vs Istanbul Basaksehir Ditunda usai Wasit Berkata Rasis, Begini Isi Perkataannya
“Pandemi Covid-19 menjadikan tugas pasukan pemelihara perdamaian PBB semakin kompleks. Pasukan perdamaian PBB saat ini juga diminta berkontribusi dalam penanganan pandemi,” ujar Retno.
Ia menegaskan jika kemitraan merupakan kunci strategis mendukung misi perdamaian pasukan PBB.
Setidaknya ada tiga faktor agar pasukan perdamaian PBB bisa menjalankan tugasnya, sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com dalam artikel, "Perannya Semakin Strategis, Pasukan Perdamaian Indonesia Diminta Berkontribusi Atasi Covid-19".
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Rencana Jokowi Terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab
Pertama, mendapat dukungan politis dan pendanaan.