kievskiy.org

Ganjar Pranowo Minta Jangan Jadikan Tenaga Medis 'Tentara' Terdepan Melawan Covid-19

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pemkot Semarang memberikan klarifikasi data kasus Covid-19.*
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Pemkot Semarang memberikan klarifikasi data kasus Covid-19.* /Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah

PIKIRAN RAKYAT - Sudah banyaknya tenaga medis yang berguguran dalam menangani Covid-19 membuat Gubernur Jawa Tengah memberikan imbauan.

Ganjar Pranowo meminta agar semua kalangan tidak menjadikan tenaga media sebagai ‘tentara’ terdepan dalam penanganan Covid-19.

Menurut Ganjar Pranowo, semua masyarakatlah yang akan bersama-sama melawannya dengan menjaga ketertiban dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Permen PUPR 14/2020 Membuka Peluang Perusahaan Konstruksi Jabar Mendapatkan Proyek PUPR

"Kita yang akan melawannya dengan menjaga ketertiban, menjalankan protokol kesehatan," kata dia saat memimpin apel Operasi Gabungan Penegakan Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19 di wilayah Kota Semarang di Semarang, Rabu 16 September 2020.

Dia justru menyebut bahwa tenaga medis adalah pertahanan terakhir dalam memerangi penyebaran Covid-19 ini.

Di Jawa Tengah, kata dia, terdapat 18.389 kasus positif Covid-19, di mana jumlah meninggal dunia mencapai 1.701 orang.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Breakout di Wajah dengan Mudah, Cukup Cuci Muka?

"Kondisi ini butuh didukung masyarakat (untuk menghadapi pandemi, red.). Ayo tertib," kata Ganjar Pranowo.

Ia menegaskan melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sebagai hal yang tidak sulit.

Kepada para petugas yang melaksanakan penegakan yustisi protokol kesehatan, ia meminta mereka bertindak tegas tanpa ragu, namun tetap selalu memberikan edukasi kepada masyarakat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat