kievskiy.org

Viral Soal Ujian SMP Sebut Nama Anies dan Mega, Wakil Ketua MPR: Itu Propaganda Politik

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menilai soal ujian SMP yang menggunakan nama Anies dan Mega merupakan propaganda politik.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menilai soal ujian SMP yang menggunakan nama Anies dan Mega merupakan propaganda politik. /MPR.go.id

PIKIRAN RAKYAT – Jagat media sosial diramaikan oleh berita mengenai tangkapan layar soal ujian untuk SMP 250 Jakarta yang menyatakan bahwa Mega kerap mengejek Anies, tapi Anies tidak pernah marah karena lelaki yang diejek itu menjadi contoh orang pemaaf, istikamah, sabar, dan ikhlas.

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah pun meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melakukan sterilisasi dunia pendidikan dari Aparatur Sipil Negara.

Hal itu disampaikan, karena dia menilai soal yang ramai diperbincangkan tersebut memunculkan nama Anies dan Mega sebagai pihak-pihak yang bersebrangan.

 Baca Juga: Terusik Ulah Teddy, Sule Singgung Siapa yang Paling Berhak atas Warisan Lina

Melalui pernyataanya pada Minggu, 13 Desember 2020, Ahmad Basarah mengkritik keras soal ujian yang mencatut dua nama tokoh tersebut.

“Soal ujian seperti itu sungguh tidak mendidik,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi MPR.

Soal ujian sekolah Anies diejek Mega.
Soal ujian sekolah Anies diejek Mega.

 “Saya meminta Mendikbud untuk memberikan perhatian kepada seluruh tenaga pendidik, agar lebih profesional dan tidak menggunakan fungsi mereka untuk melakukan propaganda politik atas nama kepentingan apapun, oleh siapa pun,” ujar Ahmad Basarah menambahkan.

 Baca Juga: Merasa Tidak Diperhatikan, Warga Desa Konawe Selatan Kompak pilih Golput

Bahkan dalam soal lain, terlihat para murid digiring untuk menyimpulkan bahwa Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta yang tidak pernah menyalahgunakan kekuasaannya, karena dia seorang yang jujur, amanah, istikamah, dan qonaah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat