kievskiy.org

Demi Bawa Kotak Suara ke Desa Terpencil, Polisi Sigi Rela Tempuh Waktu 8 Jam dan Menembus Hutan

Ilustrasi Kotak Suara
Ilustrasi Kotak Suara /Pikiran-rakyat.com WARTA PONTIANAK

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah personil Polsek Kulawi, Polres Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah rela membawa kotak suara yang digunakan untuk Pilkada 2020 ke desa terpencil di Sigi.

Salah satu desa terpencil tersebut adalah Desa Mumu, Kecamatan Pipikoro, Sigi.

Bripka Sunarto, SH bersama rekan-rekannya, menceritakan perjalanannya untuk sampai ke desa tersebut.

Baca Juga: Jadwal Serie A Itala Pekan 12: Mulai 16-18 Desember, Siaran Langsung RCTI dan Live Streaming

Ia pun mengaku kesulitan karena akses ke Desa Mumu harus melewati hutan belantara dengan medan yang sulit.

“Berangkat dari hari Senin tangga 07 Desember 2020, sampai hari ini (kemarin) tanggal 13 Desember 2020. Baru saja sampai,” ujar Sunarto kepada iNSulteng.com.

Sebagaimana diberitakan iNSulteng.com dalam artikel, "Polisi Sigi 8 Jam Berjalan Bawa Kotak Suara dan Menembus Hutan Belantara, Hingga Makan Pakai Daun", kata dia jalan ke sana teramat sulit, membelah hutan belantara melalui jalan-jalan setapak dan melintasi pegunungan terjal sambil mengutamakan keamanan kotak suara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Desember 2020: Aries, Taurus, dan Gemini, Konflik Percintaan akan Segera Membaik

Butuh waktu 8 jam dari Polsek Kulawi dan sekitar 11 jam ke Ibu kota kabupaten. Ia bahkan terpaksa makan di jalan menggunakan alas daun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat