kievskiy.org

Aspek Halal Vaksin Covid-19 Harus Jadi Salah Satu yang Utama

Vaksin Sputnik V
Vaksin Sputnik V /Instagram.com/@sputnik_vaccine

PIKIRAN RAKYAT - Upaya pemerintah Republik Indonesia untuk segera menyiapkan vaksin Covid-19 harus disertai dengan riset pada aspek keamanan kemudian kehalalan vaksin. Hal ini disampaikan Ketua MUI KH Asrorun Ni'am Sholeh, saat menjadi pembicara dalam diskusi rutin di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (15/12/2020).

Menurut Ni’am, untuk merealisasikan pemantauan pada aspek kehalalan, sejak 27 Agustus 2020, telah muncul inisiasi dari pemerintah yang dikomandoi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Inisiasi ini membentuk tim kecil yang melibatkan Kementrian BUMN, Bio Farma, Kementerian Kesehatan, Badan POM dan MUI.

Baca Juga: Twitter Didenda Rp7,7 Miliar Atas Pelanggaran Data di Irlandia

“Ini dilakukan untuk percepatan sertifikasi halal terhadap vaksin,” kata Ni’am.

Menurut dia, ada satu produsen yang secara formal mengajukan permohonan sertifikasi halal terhadap produk vaksinnya. Produsen ini berasal dari Tiongkok yang memproduksi vaksin sinovac.

Maka tanggal 15 Oktober 2020 lalu, tim LP POM, MUI, komisi Fatwa, kementerian kesehatan dan badan POM berangkat ke Tiongkok untuk kepentingan proses auditing lapangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Desember 2020: Aries, Taurus, dan Gemini, Waspada Musuh di Tempat Kerja

“Setelah karantina mandiri selama dua pekan, tanggal 2 sampai tanggal 5 November 2020 audit dilaksanakan di Beijing,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat