kievskiy.org

Berikan Vaksin Covid-19 bagi 180 Juta Penduduk Indonesia, Sri Mulyani: Butuh Teknologi yang Memadai

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Humas Sekretariat Kabinet RI/Jay Humas Sekretariat Kabinet RI/Jay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah telah menyediakan vaksin Covid-19 Sinovac asal China sebanyak 1,2 juta dosis pada minggu lalu. Kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia ini seolah menjadi angin segar juga momen awal berakhirnya pandemi.

Terkait pendistribusian vaksin Covid-19 tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan dalam proses pemberian vaksin bagi 180 juta penduduk Indonesia, pemerintah membutuhkan teknologi yang memadai.

Melalui virtual Indonesia Digital Conference di Jakarta hari ini, Sri Mulyani menuturkan dengan teknologi yang mendukung dan memadai pemerintah dapat memastikan vaksinasi dilakukan sesuai dengan target pemerintah.

Baca Juga: Soal Vaksin Corona, Ketua Banggar DPR: Alokasi APBN 2021 untuk Menopang Vaksinasi

“Bayangkan kalau lebih dari 180 juta orang akan divaksin dan mereka divaksinnya tidak sekali berarti kita akan membutuhkan sebuah teknologi,” katanya dalam acara virtual Indonesia Digital Conference di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Sri juga menjelaskan nantinya melalui teknologi tersebut akan digunakan untuk membantu proses tracking terhadap masyarakat yang nantinya akan di vaksinasi sebanyak dua kali melalui ketersediaan data.

Sri Mulyani menjelaskan nantinya teknologi tersebut digunakan untuk melalukan tracking terhadap orang yang akan dilakukan vaksinasi sebanyak dua kali melalui ketersediaan data.

Baca Juga: Valentino Rossi Diminta Pensiun usai Prestasinya di MotoGP Makin Anjlok

“Untuk tracking mereka yang divaksin selama dua kali dalam periode tertentu dan mengetahui keberadaannya by name, by NIK, by number supaya kita tahu,” ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat