PIKIRAN RAKYAT - Keluarga serta kuasa hukum dari enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas tertembak polisi mendatangi kantor Komnas HAM Jakarta hari ini, Senin 21 Desember 2020.
Kedatangan tersebut guna memberikan bukti serta keterangan versi FPI terkait tewasnya enam laskar akibat ditembak polisi beberapa waktu lalu.
"Hari ini kami menerima kedatangan dari FPI serta kuasa hukum. Kami menerima keterangan untuk selanjutnya dibuat kesimpulan," ungkap Beka Ulung Hapsara, Komisioner Komnas HAM di kantornya hari ini, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: Siapkan KTP, Cek Penerima Bantuan Modal Usaha UMKM Rp3,5 Juta Kemensos di dtks.kemensos.go.id
Cek Youtube Pikiran Rakyat
Lebih lanjut Beka menerangkan, terkait dengan kasus enam laskar FPI yang tewas tertembak, Komnas HAM bakal bekerja secara objektif tanpa ada keberpihakan.
"Kami akan bekerja se-objektif mungkin. Maka kami tidak pernah menyampaikan penemuan awal, karena ini baru tahapan menggali keterangan dari berbagai pihak," ujar Beta.
Ia juga menerangkan, Komnas HAM akan bekerja berdasarkan dari hasil kesimpulan yang didapat setelah melakukan pendataan dan keterangan dari berbagai pihak.